Showing posts with label Islami. Show all posts
Showing posts with label Islami. Show all posts

Sunday, 11 February 2024

8 amal jariah yang mengalir terus

".Dalam agama islam, terdapat beberapa amalan yang pahalanya mengalir terus atau terus mengalir bahkan setelah kematian seseorang. Berikut adalah delapan amalan yang dianggap memiliki pahala yang terus mengalir."

  1. 1.Sedekah Jariyah

  2. Sedekah jariyah adalah amalan yang terus memberikan manfaat bahkan setelah kematian seseorang. Contoh sedekah jariyah termasuk membangun sumur atau masjiddan dll, menyumbangkan buku-buku untuk pendidikan, atau menyumbangkan kepada yayasan amal yang memberikan bantuan berkelanjutan kepada masyarakat.


  1. 2.Ilmu yang Bermanfaat

  2. Menuntut ilmu agama yang bermanfaat dan mengajarkannya kepada orang lain. Setiap kali ilmu yang diajarkan diterapkan oleh orang lain, pahala akan terus mengalir kepada orang yang telah menyebarkannya.


  3. 3.Doa Orang Tua untuk Anak-Anaknya

  4. Doa orang tua kepada anak-anaknya adalah amalan yang terus memberikan manfaat bagi anak-anak tersebut, bahkan setelah kematian orang tua. Doa yang tulus dan ikhlas dari orang tua memiliki kekuatan besar di hadapan Allah SWT.


  5. 4.Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat melalui Media

  6. Menulis atau memproduksi konten yang berisi ilmu yang bermanfaat dan menginspirasi melalui media seperti buku, video, atau artikel online adalah amalan yang pahalanya terus mengalir kepada penulis atau produser, serta kepada orang-orang yang terinspirasi oleh karyanya.


  7. 5.Mendirikan Masjid

  8. Membangun atau menyumbangkan untuk pembangunan masjid adalah amalan yang pahalanya terus mengalir bagi si pembangun, karena setiap kali seseorang shalat di masjid tersebut, pahala akan terus mengalir kepada si pembangun.


  9. 6.Menyumbangkan Al-Qur'an atau Buku Agama

  10. Menyumbangkan Al-Qur'an atau buku-buku agama kepada orang lain untuk membantu mereka memperdalam pemahaman agama adalah amalan yang terus memberikan manfaat kepada si pemberi serta kepada orang-orang yang memanfaatkannya.


  11. 7.Meningkatkan Jejak Kebaikan

  12. Melakukan perbuatan baik yang berkelanjutan, seperti menyumbangkan makanan kepada kaum miskin atau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, dapat meninggalkan jejak kebaikan yang terus memberikan manfaat bahkan setelah kematian seseorang.


  13. 8.Mengajarkan Kebaikan

  14. Mengajarkan kepada orang lain untuk melakukan kebaikan atau mempraktikkan nilai-nilai agama adalah amalan yang pahalanya terus mengalir bagi si pengajar, karena setiap kali orang yang diajarkan melakukan kebaikan, pahalanya akan terus mengalir kepada si pengajar.

Penting untuk diingat bahwa niat dan keikhlasan dalam melakukan amalan-amalan tersebut sangatlah penting. Semoga Allah SWT menerima amalan-amalan kita dan memberikan pahala yang terus mengalir kepada kita semua.

Saturday, 3 September 2022

Macam macam nafsu yang ada di hati manusia, semoga kita semua terjaga dari sifat yang tercela


7 JENIS NAFSU MENURUT SYEKH NAWAWI AL BANTANI

Oleh Syarif Ba'umar Said 

Dalam Kitab Qotrul Ghois Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi membagi nafsu dalam 7 tingkatan yang dikenal dengan istilah “marotibun- nafsi”. Tempat-tempat dimana nafsu ini bersemayam, dalam dunia sufi biasa dinamakan sebagai “lathifah”, yaitu sebuah titik halus dalam diri kita yang keberadaannya tersebar.

Berikut penjelasan beliau tentang nafsu, tempat dan tentara-tentaranya:



1. Nafsu Ammaarah
Nafsu ammarah tempatnya adalah “ash-shodru” artinya dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Bukhlu artinya kikir atau pelit
2. Al-Hirsh artinya tamak atau rakus
3. Al-Hasad artinya hasud
4. Al-Jahl artinya bodoh
5. Al-Kibr artinya sombong
6. Asy-Syahwat artinya keinginan duniawi

2. Nafsu Lawwamah
Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” artinya hati, tepatnya dua jari di bawah pentil susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Laum artinya mencela
2. Al-Hawa artinya bersenang-senang
3. Al-Makr artinya menipu
4. Al-’Ujb artinya bangga diri
5. Al-Ghibah artinya mengumpat
6. Ar-Riya’ artinya pamer amal
7. Az-Zhulm artinya zalim
8. Al-Kidzb artinya dusta
9. Al-ghoflah artinya lupa

3. Nafsu Mulhamah
Nafsu mulhamah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah pentil susu kanan. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. As-Sakhowah artinya murah hati
2. Al-Qona’ah artinya merasa cukup
3. Al-Hilm artinya murah hati
4. At-Tawadhu’ artinya rendah hati
5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Alloh
6. As-Shobr artinya sabar
7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab

4. Nafsu Muthmainnah
Nafsu muthmainnah tempatnya adalah “As-Sirr” artinya rahasia, tepatnya dua jari dari samping susu kiri kea rah dada. Adapun pasukan-pasukan

nya sebagai berikut :
1. Al-Juud artinya dermawan
2. At-Tawakkul artinya berserah diri
3. Al-Ibadah artinya ibadah
4. Asy-Syukr artinya syukur atau berterima kasih
5. Ar-Ridho artinya rido
6. Al-Khosyah artinya takut akan melanggar larangan

5. Nafsu Rodhiyah
Nafsu rhodiyah tempatnya adalah “Sirr Assirr” artinya sangat rahasia, tepatnya di jantung yang berfungsi menggerakkan seluruh tubuh. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Al-Karom artinya mulia budi pekertinya
2. Az-Zuhd artinya zuhud atau meninggalkan keduniawian
3. Al-Ikhlas artinya ikhlas atau tanpa pamrih
4. Al-Waro’ artinya meninggalkan syubhat
5. Ar-Riyadhoh artinya latihan diri
6. Al-Wafa’ artinya tepat janji

6. Nafsu Mardhiyah
Nafsu mardhiyah tempatnya adalah “Al-khofiy” artinya samar, tepatnya dua jari dari samping susu kanan ke tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Husnul Khuluq artinya baik akhlak

2. Tarku maa siwalloh artinya meninggalkan selain Alloh

3. Al-Luthfu bil kholqi artinya lembut kepada makhluk

4. Hamluhum ‘ala sholah artinya mengurus makhluk pada kebaikan

5. Shofhu ‘an dzunubihim artinya mema’afkan kesalahan makhluk

6. Al-Mail ilaihim liikhrojihim min dzulumati thoba’ihim wa anfusihim ila anwari arwahihim artinya mencintai makhluk dan cenderung perhatian kepada mereka guna mengeluarkannya dari kegelapan (keburukan) watak dan jiwa-jiwanya ke arah bercahayanya ruh-ruh mereka.

7. Nafsu Kamilah
Nafsu kamilah tempatnya adalah “Al-Akhfa” artinya sangat samar, tepatnya di tengah-tengah dada. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :

1. Ilmul-yaqiin

2. Ainul-yaqiin

3. Haqqul-yaqiin

Demikianlah serba sedikit tentang jenis nafsu sebagai penutup di ingatkan bahwa berdasarkan klasifikasi nafsu itu, nafsu yang harus dikalahkan adalah nafsu amarah dan lawwamah, dan tidak ada jalan yang terbaik untuk membersihkan segenap nafsu ini selain banyak ber dzikir. ( Laa ilaaha illallòh )

Allahu’allam .

‎اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد في الأَوَّلِينَ وَالآخِرِينَ، وَفِي الْمَلأِ الأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الْدِّينِ.

Tingkat manakah kita....semoga kita semua terjaga hati dari sifat yang buruk, nauzubillah.

Sunday, 13 December 2015

Rukun islam 5 dan Rukun iman 6


Adapun rukun - rukun Islam itu ada lima yaitu :
  1. bersyahadat bahwa tiada Tuhan kecuali Alloh, dan
  2. mendirikan sholat, 
  3. mengeluarkan zakat,
  4. berpuasa di bulan Romadhon dan 
  5. berhaji ke Baitulloh bagi orang yg mampu akan perjalanannya.


" Adapun rukun iman itu ada 6,
  1. beriman kepada Alloh, dan 
  2. beriman kepada malaikat-malaikatnya Alloh, dan 
  3. beriman kepada kitab-kitabNya, dan 
  4. beriman kepada para Rasul Nya, 
  5. beriman kepada hari akhir, dan 
  6. beriman kepada takdir baik dan buruk dari Alloh SWT.

BINASA IMAN 10 PERKARA

Bagi kaum muslimin,jagalah kelakuan dan lisan kalian dan dll,karna tiap-tiap perbuatan kita pasti ada balasannya,kita cukup penting dalam menjaga iman kita.

Binasa iman 10 perkara

1.menduakan Allah.
2.menetapkan diri dalam kejahatan dan diharuskan berbuat.
3.membinasakan makhluk dengan dhalimnya.
4.berkelahi sesama islam serta diharuskan berdendam dengan dia.
5.meringan-ringankan syariat islam.
6.tiada takut gugur iman.
7.menyerupai perbuatan kafir.
8.putus asa dari pada rahmad Allah
9.memakai pakaian kafir.
10.memutuskan diri dari pada menghadp qiblat serta mengabaikannya.

kalo kalian pengen jelas lagi tuntut lah ilmu di dayah atau pasantren. jangan belajar di buku.